Pengantar
Training Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit – Rumah sakit sebagai BLU/BLUD penyelenggara layanan kesehatan menghadapi tantangan sendiri dalam melayani masyarakat. Di satu sisi RS dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan bermutu, disisi lain tarif yang dikenakan harus dapat dijangkau masyarakat pada umumnya. Dalam rangka inilah – sesuai amanat PP No.23/2005 tentang BLU dari Departemen Keuangan dan Permendagri No.61/2007 tentang BLUD – manajemen rumah sakit dituntut untuk senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimilikinya termasuk sumber daya keuangan yang tidak terlepas dari tarif (biaya pelayanan) rumah sakit itu sendiri. Masalah biaya pelayanan ini menjadi sesuatu yang sangat krusial sehingga mendorong seluruh elemen yang berkepentingan, baik pihak rumah sakit maupun stakeholder untuk menghitung secara riil berapa biaya pelayanan yang dibutuhkan sehingga bisa menjadi alat advocacy dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Analisis biaya melalui perhitungan biaya per unit ini (unit cost) dapat di pergunakan rumah sakit sebagai dasar pengukuran kinerja, sebagai dasar penyusunan anggaran dan subsidi, alat negosiasi pembiayaan kepada stakeholder terkait dan dapat pula di jadikan acuan dalam mengusulkan tarif pelayanan rumah sakit yang baru dan terjangkau masyarakat. Bagi rumah sakit swasta dan bahkan rumah sakit pada umumnya di kota-kota besar, akurasi unit cost analysis dalam penentuan tarif pelayanan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi persaingan yang saat ini memang tidak dapat di hindari.
Untuk meningkatkan kemampuan pengelola rumah sakit dalam mempersiapkan Rumah Sakit Pemerintah menjadi BLU/BLUD serta Rumah Sakit Swasta menuju pada Rumah Sakit yang ‘excellent in services’, untuk itu DISI Training Center akan menyelenggarakan Training Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit dengan Instruktur yang telah di kenal luas kepiawaiannya di bidang ini.
Tujuan TRAINING PENGHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT
Secara umum Training ini akan membantu manajemen Rumah Sakit dalam melakukan analisis biaya khususnya perhitungan unit cost berdasar metoda double distribution terhadap setiap pelayanan kesehatan yang di berikan rumah sakit.
Secara khusus pelatihan ini dapat di harapkan akan:
- Meningkatkan kemampuan peserta di bidang akuntansi dan keuangan.
- Membantu manajemen dalam menilai kesehatan keuangan rumah sakit melalui tinjauan positioning biaya terhadap tarif rumah sakit saat ini, sehingga dapat menjadi dasar perencanaan pendanaan RS di masa depan.
- Memberi masukan/acuan dalam mengusulkan tarif baru berdasar perhitungan biaya per unit (unit cost)
- Bila di kuasai dan di terapkan dengan baik, hasil analisis unit cost ini dapat menjadi alat bargaining dalam pengajuan kerjasama terhadap pihak ketiga (Lembaga Asuransi Kesehatan dll).
- Out put dari analisis unit cost ini dapat juga di jadikan dasar negosiasi mengenai subsidi atas pelayanan rumah sakit kepada pasien tidak mampu/Gakin (Jamkesmas, PT Askes dll),
- Membantu proses penyusunan pola tarif baru berdasarkan perhitungan biaya per unit (unit cost).
- Membantu dalam proses inventarisasi aset dan dalam menyusun strategi keuangan ke depan,
- Laporan unit cost yang ada dapat di jadikan dasar dalam penilaian kinerja dan dasar dalam penyusunan anggaran rumah sakit maupun subsidi pemerintah ke rumah sakit
- Unit cost akan menjadi dasar bargaining power / alat advocacy dalam negosiasi dengan stakeholder terkait (pengajuan usulan pembiayaan maupun pengajuan subsidi anggaran).
Peserta
Peserta yang direkomendasikan dalam Training Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit ini yaitu Direktur Keuangan/Kepala Keuangan/Wakil KepalaKeuangan, Staff Keuangan, Kepala Unit Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadapa pengelolaan dan pengawasan cost di Rumah Sakit.
Materi
- Hospital Accounting & Costing on Overview
- Peran pentingnya Unit Cost dalam Strategic Business Planning
Rumah Sakit - Data untuk Kepentingan Penghitungan Unit Cost
- Step by step Penyusunan Unit Cost Rumah Sakit
- Relative Value Unit
- Teori Penghitungan Unit Cost dengan Metode Double Distribusi
- Unit Cost sebagai Dasar Pricing Policy di Rumah Sakit
- Penyusunan Jasa Medis dan Remunerasi di Rumah Sakit
- Latihan Menghitung Unit Cost
Metode
Pelatihan di kemas dengan baik sehingga di harapkan peserta pelatihan bisa mengikuti pelatihan dengan tetap fokus dan bersemangat, metode yang di gunakan antara lain penjelasan ceramah, teori, workshop, pembahasan studi kasus, permainan, video.
Durasi
- 2 hari ( efektif 14 jam) Mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB (Publik Training Tatap Muka)
- 2 hari ( efektif 12 jam) Mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB (Publik / In House Training Online)
Info dan Promo
- (021) 8912 7956
- 0812 8457 4848 (WA)
Investasi
Online Training (Via Zoom)
Biaya 3.500.000 Promo Hanya 2.900.000/peserta
Biaya 2.500.000/peserta untuk group minimal 3 orang
Promo MERDEKA..!! Daftar 2 Peserta FREE 1 Peserta (Peserta Ke-3)
Benefit Online Training :
- Sertifikat Training (Softcopy & Hardcopy)
- Softcopy Materi
- Rekaman Training
- Konsultasi Lanjutan
Training Tatap Muka (Offline)
Biaya 4.500.000 Promo Hanya 4.000.000/peserta (Lokasi Jakarta, Bekasi & Karawang)
Biaya 4.250.000/peserta (Lokasi Bandung, Bogor, Yogyakarta & Semarang)
Benefit Training Tatap Muka :
- Sertifikat Training
- Buku Training
- Training Kit
- Lunch & Coffe Break
- Flasdisk 16GB
- Konsultasi Lanjutan
Promo bulan ini : Cashback Rp.200,000/peserta untuk pendaftaran grup (minimal 3 peserta)
Pelaksanaan : Jakarta, Bogor, Bandung dan Yogyakarta. (By Request minimal 2 peserta)
Inhouse Training
- Minimal 15 peserta (Online 12 juta) (Offline 18 juta Biaya belum termasuk Akomodasi + penginapan jika di luar JABOTABEK)
Paket Fleksible dan Efektif untuk Instansi di seluruh indonesia.
Benefit Inhouse Training:
- Sertifikat Training
- Training Kit (Offline)
- Modul Training (Offline)
- Rekaman Training (Online)
- Materi & File Pendukung (Online & Offline)
- Souvenir (Flasdisk 16GB 1 pcs)
JADWAL TRAINING PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT TAHUN 2024:
- Jakarta, 2-3 Januari 2024
- Semarang, 16-17 Januari 2024
- Jakarta, 6-7 Februari 2024
- Bandung, 21-22 Februari 2024
- Jakarta, 6-7 Maret 2024
- Yogyakarta, 20-21 Maret 2024
- Jakarta, 16-17 April 2024
- Yogyakarta, 29-30 April 2024
- Jakarta, 13-14 Mei 2024
- Bandung, 27-28 Mei 2024
- Jakarta, 5-6 Juni 2024
- Bandung, 19-20 Juni 2024
- Jakarta, 9-10 Juli 2024
- Semarang, 25-26 Juli 2024
- Jakarta, 8-9 Agustus 2024
- Yogyakarta, 20-21 Agustus 2024
- Jakarta, 5-6 September 2024
- Yogyakarta, 26-27 September 2024
- Jakarta, 9-10 Oktober 2024
- Bandung, 22-23 Oktober 2024
- Jakarta, 7-8 November 2024
- Yogyakarta, 19-20 November 2024
- Jakarta, 5-6 Desember 2024
- Bandung, 18-19 Desember 2024
REFERENSI
- RSU. Adela, Slawi, Kab. Tegal – Jawa Tengah
- RSJ. dr. Soeharto Heerdjan, Grogol – Kota Jakarta Barat
- Jogjakarta International Hospital (JIH) – D.I. Yogyakarta
- RSD Gunung Jati (21-22 Oktober 2022)