Pengantar Training Pengelolaan Indikator Mutu – Rumah sakit sebagai organisasi yang kompleks, terdiri dari berbagai macam sistem dan subsistem, yang rentan terhadap risiko sebagai suatu potensi timbulnya kejadian yang tidak diharapkan yang akan berdampak terhadap kerugian baik secara finansial maupun non-finansial. Untuk mengukur keberhasilan perbaikan mutu yang telah dilakukan, diperlukan indikator mutu dan keselamatan pasien yang dianalisis dan divalidasi sebagai gambaran tolok ukur keberhasilan rumah sakit dalam meningkatkan mutunya. Pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan dan keselamatan pasien di rumah sakit memerlukan dukungan dan perhatian penuh dari pimpinan rumah sakit dalam bentuk peraturan dan kebijakan. Selain itu perlu adanya sumber daya manusia yang…
Penulis: Anwar Junaedi
Pengantar Training CPPKRTB – Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 20 Tahun 2017 tentang Cara Pembuatan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) berdasarkan Permenkes RI Nomor 1190/Menkes/Per/VIII/2010 adalah alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewan peliharaan, rumah tangga dan tempat-tempat umum. Berbagai produk yang sudah lazim digunakan di rumah tangga Indonesia seperti sediaan untuk mencuci, desinfektan, berbagai macam bahan pembersih, pewangi ruangan, termasuk kelompok produk tersebut. PKRT dibagi dalam 3 kelas berdasarkan tingkat risiko: PKRT Kelas I (Resiko rendah), yaitu PKRT yang pada penggunaannya…
TRAINING LIMBAH B3 RUMAH SAKIT PENGANTAR TRAINING LIMBAH B3 RUMAH SAKIT Training Limbah B3 Rumah Sakit – Yaitu bahan sisa produk sampah (limbah) hasil dari kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) yang mempunyai sifat toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity baik itu secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan atau membahayakan mahluk hidup disekitarnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya pengolahan limbah yang benar dan tepat sasaran. Hal ini mengingat perkembangan dunia perindustrian yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengelola bahan buangan industri (limbah) atau yang dikenal dengan bahan…
PENGANTAR TRAINING K3 RUMAH SAKIT Training K3 Rumah Sakit – Selama ini ruang lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa di singkat K3 selalu dihubungkan erat dengan proses industri dengan resiko yang tinggi (high risk industry), seperti pabrik dan perusahaan tambang. Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa K3 juga mendapat posisi yang penting di dunia medis atau pelayanan kesehatan seiring dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1087/MENKES/SK/VIII/2010. Melalui Kemenkes ini telah ditetapkan standar penerapan K3 untuk Rumah Sakit atau disingkat K3RS. Training K3 Rumah Sakit – Keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja di rumahsakit dan fasilitas medis lainnya perlu di…
Pengantar Training Manajemen Risiko Rumah Sakit – Rumah sakit sebagai institusi kesehatan sarat dengan risiko, baik risiko perusahaan (corporate risks) maupun risiko klinis (clinical risks), yang semuanya mempengaruhi mutu pelayanan dan dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan sebuah rumah sakit. Berbagai risiko yang melekat ataupun yang mungkin timbul di lingkungan rumah sakit sudah selayaknya disadari oleh pihak manajemen dan disiapkan strategi untuk mengendalikan berbagai risiko tersebut. Manajemen risiko rumah sakit adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mengelola semua risiko yang ada melalui sumber daya yang telah tersedia di rumah sakit. Keseluruhan proses manajemen risiko…
Pegantar Training Manajemen Triage Rumah Sakit – Intalasi Gawat Daurat (IGD) rumah sakit adalah salah satu bagian di rumah sakit yang menyediakan bantuan awal untuk pasien yang sakit dan cedera, yang dapat terjadi. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit yang tertuang dalam Kepmenkes RI No. 856 / Menkes / SK / IX / 2009 untuk menetapkan standarisasi pelayanan gawat darurat di rumah sakit. Guna meningkatkan kualitas IGD di Indonesia perlu komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu Pemerintah dengan memberikan informasi kepada mereka bahwa dalam penanganan kegawatdaruratan dan penyelamatan nyawa tidak bisa dilakukan selama 5…
Pengantar Training EWS CODE BLUE – Pelayanan gawat darurat adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada pasien yang mempunyai masalah aktual atau resiko yang mengancam kehidupan terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan, dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi. Asuhan keperawatan dan medis gawat darurat adalah rangkaian kegiatan praktek gawat darurat yang diberikan kepada klien oleh perawat yang berkompeten di ruang gawat darurat. Asuhan yang diberikan meliputi biologis,…
Pengantar Training Budaya Keselamatan Pasien – Tenaga Kesehatan Indonesia saat ini sedang berada pada arus proses perubahan (change) menuju kelangsungan dirinya menjadi sebuah profesi yang mandiri. Sejalan dengan kondisi tersebut Tenaga Kesehatan atau Profesional Pemberi Asuhan (PPA) juga mencerminkan perubahan paradigma dalam Akreditasi rumah sakit. Penilaian Akreditasi saat ini fokus pada Pelayanan yang fokus pada pasien, manajemen pemberi pelayanan dan Keselamatan pasien. Berdasarkan tuntutan dan tantangan tersebut, rumah sakit terus mempersiapkan sumber dayanya termasuk perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Salah satu bentuk kegiatan yang di lakukan dalam upaya meningkatkan kompetensi PPA dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan melindungi keselamatan pasien adalah…
Pengantar Training Audit Internal HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) – Personil yang melakukan audit sistem manajemen keamanan pangan berbasis HACCP perlu mendapatkan pelatihan secara instensif. Training ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis sehingga sangat membantu mereka melakukan audit internal HACCP yang efektif. Tentu saja hal ini sangat partisipatif dengan latihan kelompok dan studi kasus secara menyeluruh. Dimana Training ini akan memberikan peserta dengan pemahaman yang efektif dari prinsip-prinsip audit dan bagaimana mereka dapat menerapkannya pada sistem HACCP. Hal ini akan memungkinkan auditor internal untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat melakukan audit yang efektif dari sistem HACCP dan untuk menunjukkan kompetensi mereka. DISI Training Center & Consulting sebagai perusahaan konsultan yang salah…
Pengantar Training Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) – Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat di buat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang di tetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pertama kali di terbitkan pada tahun 1988, kemudian di susul dengan penerbitan. Petunjuk Operasional Penerapan CPOB pada tahun 1989 untuk memberikan penjelasan dalam penjabaran sehingga Pedoman ini dapat diterapkan secara efektif di industri farmasi. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, Pedoman CPOB edisi pertama sekaligus Petunjuk Operasional Penerapan CPOB telah direvisi pada tahun 2001 yang terdiri dari 10 bab dan 3 addendum. Selanjutnya untuk mengantisipasi era globalisasi dan harmonisasi dalam bidang farmasi terutama pemenuhan terhadap persyaratan dan standar produk farmasi global terkini, Pedoman CPOB hendaklah di perbaiki secara berkesinambungan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pergeseran paradigma dalam melakukan pengawasan terhadap mutu produk. Oleh karena itu, Pedoman CPOB Edisi 2001 direvisi kembali menjadi Pedoman CPOB yang dinamis Edisi Tahun 2006. Industri farmasi adalah industri obat jadi dan industri bahan baku obat. Industri farmasi sebagai industri penghasil obat, dituntut untuk dapat menghasilkan obat yang memenuhi persyaratan khasiat, keamanan…
