Penulis: Anwar Junaedi

PENGANTAR Training GLP – Good Laboratory Practices merupkan pedoman bagi sumber daya manusia laboratorium untuk merencanakan pengujian dan pekerjaan dengan cermat sehingga seluruh proses dapat direkam dengan benar dan lengkap serta dapat dilacak secara detail bila diperlukan. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat tepat diikuti oleh personel yang ingin memfokuskan keahliannya dalam bidang pengelolaan laboratorium, mengenal standar GLP, dan bagaimana implementasi yang tepat. Dengan penerapan standar GLP yang tepat akan sangat membantu organisasi laboratorium dalam penertiban sistem dan dokumentasi laboratorium, sehingga pengorganisasian sumber daya labortorium bisa tertata dengan rapi dan baik. Apa itu GLP? Good Laboratory Practices (GLP) adalah aturan-aturan, prosedur-prosedur dan…

Read More

Pengantar Training Teknik Analisis Data Laboratorium –  Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi pembekalan & pemahaman tentang teknik pengolahan data pada kegiatan/pekerjaan di Laboratorium (pengujian, pengukuran & kalibrasi). Peserta akan mengerti tentang apa saja dan bagaimana teknik olah data (analisa data) terhadap hasil uji/ hasil ukur/ hasil kalibrasi yang dilakukan oleh Laboratorium, meliputi : identifikasi & verifikasi data sekunder, penentuan data sample, seleksi data (ujidixon, uji grubbs, dll), uji variasi data (ujipresisi, ujibarlet, uji F), uji nilai sentral data (uji Z, uji T), evaluasi kelompok data (perhitungan Korelasi, perhitungan Regresi Linier, ANOVA, trend hasil QC), dan uji data kualitatif (uji chi…

Read More

Pengantar Training Petugas Pengambilan Contoh (PPC) – Petugas Pengambil Contoh merupakan salah satu persyaratan dari ISO/IEC 17025:2017 dimana secara keseluruhan, yaitu dapat melakukan pengambilan contoh (sample) uji dengan baik serta benar dimulai dengan tata cara dan penangan sample sebelum diuji atau ukur. Pengambilan sample dipengaruhi oleh kualitas sample yang diambil dalam sebuah produk dimana sample tersebut diharapkan mewakili dari keseluruhan produk dan diambil dengan metode, tata cara serta prosedur yang benar sehingga keakuratan sample yang didapat bisa mewakili dari produk yang ingin diuji, selain itu juga titik sampling yang ditentukan dalam proses sampling serta penangananya diharapkan mampu memberikan keakuratan data…

Read More

Pengantar Training Dasar-Dasar dan Prinsip Uji Mikrobiologi – Keberhasilan dalam keakurasian hasil pengujian mikrobiologi sampel ditentukan oleh Metode atau cara pengambilan dan penanganan contoh yang akan diuji. Persiapan media yang diperlukan dan alat yang berkenaan untuk proses analisa yang aseptis, inkubasi hingga counting, serta monitoring environmental. Mengacu kepada hal tersebut, diperlukan cara khusus, agar hasil pengujian sampel tidak salah. Hal ini karena, karakteristik sampel untuk uji mikrobiologi sangat bervariasi. Maka dari itu, analis dituntut untuk memahami sifat-sifat media sebagai alat tumbuh bakteri, baik gram positif maupun negatif, yeast and mold, kompeten dalam praktik di laboratorium, sehingga menjadi analis yang handal…

Read More

Pengantar Training Isolasi Bakteri Dalam Suatu Sampel –  Untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya di media buatan sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Isolasi suatu galur murni pada prinsipnya dapat dilakukan secara bertingkat. Tingkat pertama bebas dilakukan secara manual yaitu dengan cara sejauh mungkin mengencerkannya Ada 3 metode/ cara Isolasi bakteri dalam suatu sampel, yaitu : Metode taburan (pour plate method) atau cara penuangan, Metode sebaran (spread plate method) atau cara pengenceran Metode goresan (streak plate method) atau cara penggesekan Perlakukan dan penanganan untuk uji sampel secara mikrobiologi tidak sama dengan laboratorium uji kimia dan fisika. Untuk analis mikrobiologi yang kompeten sangat diperlukan pengetahuan dan kemampuan…

Read More

Pengantar Training Manajemen Laboratorium Kimia – Mengelola sebuah laboratorium merupakan pekerjaan yang kompleks sekaligus menantang. Kemampuan manajemen saja tidaklah cukup, tanpa pengetahuan teknis laboratorium. Sebaliknya pengetahuan teknis yang cukup perlu di lengkapi dengan kemampuan mengelola sumber daya laboratorium. Manajemen Pengelolaan Laboratorium memerlukan penanganan yang baik, prosedur kerja yang jelas, dan adanya pemeliharaan secara berkala. Selain itu laboratorium sebagai “data generator”, harus mampu menghasilkan data yang handal dan dapat di percaya kebenarannya agar tidak menyesatkan dalam pengambilan keputusan. ISO 17025:2005, menggariskan pokok-pokok pengelolaan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun demikian secara detail di perlukan pengetahuan dan pengalaman untuk menerjemahkan dalam kegiatan operasional.…

Read More

Pengantar Training Measurement System Analysis (MSA) –  Memiliki lingkup yang mencakup evaluasi dan analisis berbagai elemen dalam sistem pengukuran. Untuk melakukan analisis system pengukuran harus menggunakan jenis alat ukur yang tepat, analisa ketepatan alat ukur, proses pengukuran, analisa hasil pengukuran sampai sistem preventive maintenance alat ukur. Dasar dari semua program Quality Control and Optimization adalah pada analisis terhadap data dari proses yang ada. Keuntungan yang bisa didapatkan dari semua program tersebut akan sangat bergantung pada kualitas dari data, yang umumnya berupa data hasil pengukuran. Sehingga, sistem pengukuran yang digunakan haruslah dipastikan kelayakan penggunaannya sebelum dilakukan berbagai analisis dan penarikan kesimpulan…

Read More

Pengantar Training Pembuatan Material Safety Data Sheet (MSDS) – Setiap kegiatan kerja selalu di ikuti dengan resiko bahaya yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan. Walaupun demikian, terjadinya kecelakaan seharusnya dapat di cegah dan di minimalisasikan karena kecelakaan tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Terjadinya kecelakaan pada umumnya di timbulkan oleh beberapa faktor penyebab, oleh karena itu harus di teliti faktor-faktor penyebabnya dengan tujuan untuk menentukan usaha-usaha pembinaan dan pengawasan keselamatan yang tepat, efektif dan efisien sehingga terjadinya kecelakaan dapat dicegah. Untuk dapat mendukung jaminan kesehatan dan keselamatan kerja maka personil yang menangani atau menggunakan bahan kimia harus mengetahui dan memiliki pemahaman serta…

Read More

Pengantar Training Estimasi Ketidakpastian Pengujian Mikrobiologi – Makanan dan minuman merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup yang berasal dari hewan, tumbuhan, mineral, maupun dari zat-zat kimia sintetik. Adanya mikroba di dalam makanan dan minuman tersebut tidak diinginkan karena akan menyebabkan perubahan organoleptik sediaan, apalagi jika makanan dan minuman tersebut akan masuk ke dalam tubuh. Baik mikroba patogen maupun non patogen bila terdapat dalam jumlah yang banyak akan sangat berbahaya bagi tubuh. Demikian pula dengan makanan atau minuman yang berasal dari bahan alami, kemungkinan pencemarannya dapat ditimbulkan pada waktu pengolahan melalui tangan, atau peralatan yang tidak steril, atau melalui bahan mentah. Oleh karena itu, pengujian mikrobiologis dari makanan dan minuman merupakan suatu masalah yang penting dan sangat perlu di perhatikan. Pengukuran ketidakpastian sudah lama menjadi persyaratan pada analisis…

Read More

Pengantar Training Manajer Pelayanan Pasien (MPP) Rumah Sakit – Rumah sakit perlu menetapkan staf medis, keperawatan, dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien, staf yang dimaksud adalah Manajer Pelayanan Pasien (case manager) baik dari kalangan dokter atau tenaga keperawatan yang kompeten. Bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien. Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) adalah professional dalam Rumah Sakit yang bekerja secara kolaboratif dengan PPA, memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta didukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan Rumah…

Read More